Sepak-bola-id.blogspot.com - Piala Dunia kedelapan digelar di Inggris pada 11 - 30 Juli. Tetapi ketegangan sudah dimulai sebelum pertandingan pembukaan. Trofi Jules Rimet yang akan diperebutkan di Piala Dunia hilang saat dipajang menjelang turnamen tersebut dimulai.
Kejadian ini menimbulkan pahlawan di luar lapangan. Bukan seorang manusia, melainkan seekor anjing bernama Pickles yang mampu mengendus lokasi trofi tersebut ditemukan.
Piala Dunia 1966 diikuti oleh 16 negara. Perinciannya 10 dari Eropa, empat dari Amerika Selatan, Meksiko sebagai wakil Amerika Utara/Tengah, dan Korea Utara dari Asia.
Selain soal si Pickles, ada tiga hal menarik yang patut dikenang dari perhelatan 1966 ini yakni penampilan Korut yang hebat, munculnya pahlawan Portugal Eusebio, dan hattrick kontroversial Geoff Hurst di partai final.
Korut lolos ke perempat final setelah pada pertandingan terakhir fase grup menundukkan tim kuat Italia 1-0 lewat gol Pak Doo-Ik. Di babak 8 besar, Korut bertemu Portugal.
Dalam 25 menit Korut unggul 3-0 lewat gol-gol Pak Seung-Zin, Li Dong-Woon, dan Yang Seung-Kook. Kehebatan Korut ini—meskipun kemudian kalah—selalu menjadi buah bibir akan kehebatan tim sepak bola Asia. Korut juga menjadi tim Asia pertama yang lolos hingga babak 8 besar Piala Dunia.
Namun, pertandingan yang sama juga memunculkan bahan cerita sejarah lainnya bernama Eusebio. Setelah ketinggalan tiga gol dalam 25 menit pertama dari Korut, Eusebio kemudian muncul sebagai pahlawan Portugal dengan mencetak empat gol, membalikkan skor menjadi 4-3 untuk Portugal.
Satu gol tambahan dari Jose Augusto membuat Portugal menang 5-3 sekaligus menghentikan sensasi Korut.
Eusebio akhirnya menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1966 dengan sembilan gol.
Satu lagi kisah menarik yang tak pernah akan habis dikenang ialah hattrick pemain Inggris Geoff Hurset ke gawang Jerman Barat di partai final di Stadion Wembley.
Setelah skor imbang 2-2 dalam 2 x 45 menit dengan dua gol Inggris dicetak hurst dan Martin Peters, babak perpanjangan waktu pun dimainkan.
Dalam skor 2-2 itulah Inggris mencetak gol ketiga melalui Hurst yang ternyata pada akhirnya terbukti bola tidak masuk ke gawang Jerman barat. Bola tendangan Hurst menghantam mistar atas gawang Jerman Barat, memantul ke tanah, dan masuk kembali ke lapangan permainan.
Namun, wasit asal Swiss Gottfried Dienst memutuskan terjadi gol setelah berdiskusi dengan hakim garis asal Azerbaijan (saat itu bagian dari Uni Soviet) Tofik Bakhramov. Itulah sejarah ‘gol hantu’ (gol yang sebenarnya tidak terjadi) satu-satunya sepanjang Piala Dunia.
Inggris pun unggul 3-2. Hurst menambah satu gol lagi pada menit terakhir perpanjangan waktu sehingga skor menjadi 4-2.
Hurst pun tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah mencetak hattrick pada pertandingan final Piala Dunia, meskipun sesungguhnya itu tak pernah terjadi karena bola belum melintasi garis gawang Jerman.
Sepuluh Fakta Piala Dunia 1966:
- 'World Cup Willie', maskot untuk Piala Dunia 1996, adalah maskot Piala Dunia pertama, bahkan salah satu maskot pertama untuk kompetisi olahraga besar dunia. Willie adalah sebuah singa, simbol umum untuk Inggris Raya, dengan menggunakan kostum bendera Inggris Raya dengan tulisan 'WORLD CUP' (Piala Dunia).
- Selain memiliki maskot, Piala Dunia 1966 juga memiliki seekor anjing bernama Pickles sebagai pahlawan di luar lapangan. Sebelum turnamen digelar, piala Jules Rimet dicuri pada sebuah pameran. Akhirnya, Pickles menemukan piala itu dibungkus kertas koran di dalam semak di London. Piala tiruan sebenarnya sudah disiapkan untuk mengantisipasi piala yang asli tak ditemukan, akhirnya piala tiruan itu hingga kini dipamerkan di Museum Sepakbola Inggris di Preston.
- Inggris berhasil mengakhiri penantian selama 32 tahun oleh tuan rumah Piala Dunia untuk menjadi juara sekaligus. Sebelum itu, Italia sukses menjadi penyelenggara sekaligus juara pada 1934.
- Antonio Rattin asal Argentina menjadi pemain pertama yang diusir wasit keluar lapangan pada pertandingan sepakbola internasional senior. Rattin awalnya menolak untuk meninggalkan lapangan, karena wasit menuduh Rattin mengejeknya, padahal wasit Rudolf Kreitlein asal Jerman sama sekali tak mengerti bahasa Spanyol yang digunakan Rattin. Akhirnya, polisi harus memaksanya keluar dari lapangan, dan hingga kini, pertandingan itu dikenal sebagai el robo del siglo (pencurian abad ini) di Argentina.
- Piala Dunia ini disebut-sebut menjadi titik awal dari perseteruan hebat di lapangan hijau hingga kini antara Inggris dan Argentina, serta Inggris dan Jerman, dua partai kontroversial di perempat-final dan final berturut-turut.
- Hat-trick yang dicetak Geoff Hurst di final, menjadikan Hurst satu-satunya pemain yang berhasil mencetak tiga gol sekaligus di satu pertandingan final Piala Dunia.
- Hingga kini, legenda Portugal Eusebio menjadi salah satu pemain yang mencetak gol terbanyak dari titik penalti pada satu Piala Dunia dengan empat gol pada 1966. Rob Rensenbrink asal Belanda menyamakan pencapaian itu pada 1978.
- Film 'The Game of Their Lives' yang dibuat pada 2002 dan disutradarai oleh Daniel Gordon, adalah film dokumenter tentang tujuh mantan pemain timnas Korea Utara yang berpartisipasi pada Piala Dunia 1966. Kemenangan Korea Utara atas Italia membawa mereka ke perempat-final, yang menjadi prestasi tim Asia terhebat saat itu sebelum kemudian dilampaui oleh Korea Selatan yang masuk hingga semi-final Piala Dunia 2002. Ironisnya, Italia juga menjadi salah satu korban Korea Selatan pada 2002.
- 16 negara Afrika melakukan boikot karena merasa diperlakukan tak adil akibat peraturan kualifikasi FIFA 1964, yang mengharuskan tim juara Afrika menghadapi wakil dari Asia atau Oseania pada babak play-off untuk mendapatkan satu tiket ke Inggris. Negara-negara tersebut merasa menjadi juara Afrika sebenarnya sudah cukup layak mendapatkan jatah tampil di Piala Dunia.
- Ada dua perubahan lokasi pertandingan yang cukup unik. Pertama, partai Grup 1 antara Uruguay dan Prancis. Partai ini dijadwalkan pada Jum'at, yang kebetulan bentrok dengan balapan anjing pemburu yang rutin digelar di Wembley pada hari yang sama. Pemilik Wembley menolak untuk membatalkan balapan itu, sehingga pertandingan terpaksa dipindahkan ke stadion White City. Kedua, Liverpool semula dijadwalkan untuk menggelar partai semi-final antara Inggris dan Portugal, namun karena campur tangan pihak Inggris, partai itu dimainkan di Wembley, yang mampu menampung lebih banyak pendukung Inggris tentunya.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sekian update informasi kali ini seputar Kilas Balik Piala Dunia 1966: 'Gol Hantu' Hurst Bawa Inggris Juara untuk Pertama Kali. Semoga bermanfaat. Salam Sepakbola!!
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment