Sepak-bola-id.blogspot.com - Sepakbola Indonesia memang memiliki daya tarik yang luar biasa dari sisi bisnis. Jumlah supporter fanatik yang besar dan aroma persaingan kental antar klub merupakan salah satu daya tariknya. Tak salah kalau para taipan negeri ini sampai baku hantam memperebutkan kendali sepakbola nasional. Bahkan taipan dunia sekelas Rupert Murdoch melalui News Corp juga pernah menawarkan pembelian hak siar Liga Sepakbola Nasional dengan harga yang fantastis.
Namun akhirnya sebagaimana yang disampaikan oleh CEO ISL Joko Driyono, ISL tahun ini hak siarnya akan berpindah tangan dari Bakrie Group melalui ANTVnya ke MNC Group milik Harry Tanoesudibyo namun belum diketahui stasiun TV yang mana. Dengan dipegangnya hak siar ISL musim 2014 oleh MNC Group juga membuktikan tudingan bahwa Bakrie Group memegang kendali dan memonopoli ISL dan PSSI adalah tidak sepenuhnya benar.
Joko menuturkan, keputusan yang diambil telah melalui prosedur negosiasi yang panjang. Tidak ada proses bidding yang digelar oleh PT Liga dalam masalah hak siar kali ini.
"Bukan melalui bidding, tapi memang kami menggelar negosiasi secara langsung untuk masalah hak siar. Dalam waktu satu hingga dua hari ke depan keputusan mengenai stasiun televisi mana yang akan menyiarkan ISL akan diketahui," ucap Joko ketika ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Senin 6 Januari 2014.
"Bukan melalui bidding, tapi memang kami menggelar negosiasi secara langsung untuk masalah hak siar. Dalam waktu satu hingga dua hari ke depan keputusan mengenai stasiun televisi mana yang akan menyiarkan ISL akan diketahui," ucap Joko ketika ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Senin 6 Januari 2014.
MNC Group kelihatannya benar-benar serius menggarap siaran sepakbola nasional setelah kalah bidding dengan Bakrie Group dalam memperebutkan hak siar Piala Dunia 2014 Brazil. Beberapa even diselenggarakan oleh MNC Group untuk membuktikan keseriusan mereka dalam ikut membangun sepakbola nasional dan menumbuhkan kecintaan terhadap sepakbola nasional. Even MNC Cup beberapa waktu lalu, Tour Mitra Kukar (Indonesia XI) ke Spanyol dan terakhir mendatangkan Klub Bundesliga Hamburger SV untuk berujicoba dengan Arema Malang terbukti sukses mendapatkan rating tinggi pada jam tayang prime time di stasiun TV milik MNC Group.
Sisi bisnis dibuat semakin menarik dan modern, pertandingan Hamburger SV vs Arema Malang kemaren seolah-olah menjadi gambaran format siaran langsung ISL nantinya. Billboard elektronik sudah mulai diperkenalkan yang memberi cita rasa liga sepakbola modern kelas dunia. Kamera-kamera sudah lebih banyak untuk mengambil gambar dari berbagai sudut. Mungkin yang masih kurang adalah kualitas gambar yang resolusinya belum setajam ANTV. Kelihatannya siaran langsung ISL 2014 akan semakin menarik dengan racikan baru dari MNC.
Dengan berakhirnya konflik PSSI, tentu kita berharap ISL tahun depan akan semakin semarak apalagi dengan kembalinya PSM Makassar dan Persebaya dalam Kompetisi musim depan tentu akan semakin meningkatkan tensi laga-laga klasik khas eks Klub Perserikatan. Pasti semua pecinta sepakbola nasional gak sabar lagi menunggu dimulainya ISL 2014, termasuk Bonek heheheee..
Jebreeet, ISL semakin jegeeeer..!!
Sumber: Kompasiana.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment