Sepak-bola-id.blogspot.com - Daftar 11 Pembelian Terburuk Premier League 2013-14
Liga Inggris baru memasuki matchday ke-11, namun kita sudah bisa melihat sejumlah pembelian terburuk musim ini. Siapa sajakah pemain yang menjadi pembelian terburuk di Premier League hingga November 2013 ini?
Liga Inggris baru memasuki matchday ke-11, namun kita sudah bisa melihat sejumlah pembelian terburuk musim ini. Siapa sajakah pemain yang menjadi pembelian terburuk di Premier League hingga November 2013 ini?
Mulai dari Iago Aspas hingga Marouane Fellaini, berikut ini adalah lima pemain yang menjadi pembelian terburuk di Premier League seperti dikutip dari Give Me Sports dan Daily Mail:
1. Pablo Osvaldo (Southampton)
Dibeli dari AS Roma dengan nilai transfer £15 juta (setara Rp272 miliar), Osvaldo gagal menunjukkan ketajamannya hingga pekan ke-10 Premier League. Dari enam pertandingan yang sudah dilakoni bersama Southampton, striker timnas Italia baru mencetak satu gol ketika melawan tim juru kunci Crystal Palace.
Cedera sempat mengganggu permainan Osvaldo di awal musim. Sejak kembali dari cedera, striker berdarah Argentina itu terlihat kurang tajam di depan gawang. Pemain yang dijuluki "Jack Sparrow" itu masih harus bekerja keras untuk menemukan permainan terbaiknya.
2. Iago Aspas (Liverpool)
Striker asal Spanyol awalnya diharapkan menjadi tumpuan lini depan Liverpool. Manajer Brendan Rodgers berharap Aspas bisa menunjukkan ketajamannya seperti ketika memperkuat Celta Vigo. Dalam dua musim terakhir, striker 26 tahun itu mampu mencetak 37 gol bersama Celta Vigo.
Namun, cedera paha membuat Aspas harus absen di beberapa pertandingan. Selain itu, Aspas juga kalah bersaing dengan duet Daniel Sturridge dan Luis Suarez. Aspas hingga kini sudah tampil di enam laga Premier League dan belum mencetak gol. Baru tiga bulan dibeli Liverpool, Aspas sudah dikabarkan akan dipinjamkan ke Valencia tengah musim ini.
3. Stevan Jovetic (Manchester City)
ManCity harus mengeluarkan dana hingga £22 juta (setara Rp399 miliar) untuk mendapatkan Jovetic dari Fiorentina. Sayang, hingga kini pemain asal Montenegro itu baru menjadi starter di satu pertandingan Premier League. Dua pertandingan lainnya hanya menjadi starter. Jovetic memang sudah mencetak dua gol di Piala Liga, namun pemain 24 tahun itu gagal bersinar di Premier League. Jovetic hanya menjadi pilihan keempat setelah Sergio Aguero, Alvaro Negredo dan Edin Dzeko.
4. Jozy Altidore (Sunderland)
Meski masih 24 tahun, striker timnas Amerika Serikat tersebut sudah memiliki banyak pengalaman di Eropa. Musim lalu Altidore bermain impresif bersama AZ Alkmaar dengan mencetak 31 gol. Sayang, musim ini Altidore belum juga mencetak gol untuk Sunderland dari sembilan penampilan di Premier League. Altidore dibeli dari AZ dengan transfer £7 juta (setara Rp126 miliar).
5. Marouane Fellaini (Manchester United)
Fellaini merupakan transfer "pasrah" MU di bursa transfer musim panas lalu, setelah sejumlah pemain incaran manajer David Moyes gagal didatangkan ke Old Trafford. MU harus membayar £27,5 juta (setara Rp498 miliar) untuk memboyong Fellaini dari Everton.
Sayang, pemain timnas Belgia itu bermain buruk hingga saat ini. Tampil empat kali di Premier League dan dua kali di Liga Champions, Fellaini belum juga mencetak gol. Terakhir, pemain berambut kribo itu mendapat kartu merahnya bersama MU ketika melawan Real Sociedad di Liga Champions, 5 November 2013.
6. Marteen Stekelenburg (Roma ke Fulham, 4,75 pounds)
Dibeli dari AS Roma, Stekelenburg diharapkan menjadi salah satu kiper yang akan cemerlang di Premier League. Sayang, nasib berkata lain, setelah berhasil menjaga clean sheet di pekan pertama, Stekelenburg harus absen selama dua bulan karena cedera. Dari lima pertandingan yang telah dilakoninya, kiper asal Belanda itu telah kemasukan sebanyak 10 kali.
7. John Brayford (Derby County ke Cardiff, 1,5 juta pounds)
Brayford menjalani tiga musim yang mengagumkan bersama Derby, Cardiff yang baru promosi ke Premier League pun langsung menyukai gaya permainan Brayford. Sayang, hingga saat ini Brayford bahkan belum sekalipun merumput di Premier League.
8. Martin Demichelis (Atletico Madrid ke Man.City, 3,5 juta pounds)
Baru sepekan diboyong oleh The Citizens, Demichelis malah harus menepi selama kurang lebih dua bulan karena cedera lutut. Demichelis akhirnya bisa melakoni debutnya saat The Citizens menghadapi chelsea, sayang pada laga tersebut mereka kalah dengan skor 2-1. Sepekan setelahnya, Demichelis juga gagal mempersembahkan kemenangan untuk Man.City karena harus menelan kekalahan dari Sunderland.
9. Jores Okore (Nordsjaelland ke Aston Villa, 4 juta pounds)
Dicap sebagai salah satu bek terbaik Liga Denmark musim lalu, Okore datang ke Villa Park penuh percaya diri. Apes bagi pemain keturunan Pantai Gading ini, baru menjalani tiga laga, Okore harus menepi hingga akhir musim karena mengalami cedera sobek otot ligamen.
10. Jesus Navas (Sevilla ke Man.City, 17 juta pounds)
Dibanderol mahal oleh Man.City, Navas sebenarnya berhasil mempersembahkan empat kemenangan untuk klub barunya itu. Namun, ternyata hanya itupun dari sembilan partai yang telah dilakukan winger asal Spanyol tersebut. Navas juga belum sekalipun mempersembahkan gol untuk klub rival Manchester United tersebut.
11. Erik Lamela (Roma ke Tottenham, 30 juta pounds)
Menjadi salah satu pemain termahal Premier League musim ini, Lamela gagal membuktikan dirinya sebagai salah pemain muda terbaik seperti di Roma sedia kala. Pemain asal Argentina itu bahkan belum pernah menjadi starter bagi The Spurs di ajang Premier League.
12. Arouna Kone (Wigan ke Everton, 6 juta pounds)
Menjadi manajer Everton, Roberto Martinez turut membawa beberapa pemain dari klub sebelumnya, Wigan Athletic. Salah satu pemain yang dibawanya adalah Arouna Kone yang menjadi andalan Martinez saat masih di Wigan. Sayang, striker asal Pantai Gading itu gagal membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Everton karena salah bersaing dengan Romelu Lukaku yang dipinjam dari Chelsea.
13. Ricky van Wolfswinkel (Sporting Lisbon ke Norwich, 8,5 juta pounds)
Striker asal Belanda ini gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama Norwich. Padahal di Portugal, Van Wolfswinkel kerap menjadi penentu kemenangan timnya dengan sumbangan gol-golnya.
Menurutmu siapa pembelian paling buruk?
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment